Bantul - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul kembali melaksanakan program Wajib Kunjung Museum yang diikuti oleh masyarakat umum pada Kamis, 20 November 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sejarah serta memperluas wawasan masyarakat mengenai jejak kebudayaan dan perjalanan sejarah Bantul melalui kunjungan langsung ke dua destinasi museum, yaitu Museum Pleret dan Museum Bantul Masa Belanda.
Peserta mendapatkan pendampingan edukatif selama kunjungan, mulai dari penjelasan mengenai sejarah Keraton Pleret, artefak peninggalan masa Mataram Islam, hingga dokumentasi visual dan benda-benda sejarah pada masa kolonial yang tersimpan di Museum Bantul Masa Belanda. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat memahami lebih dalam perkembangan sejarah Bantul dari masa ke masa serta menumbuhkan rasa kecintaan terhadap warisan budaya daerah.
Kegiatan Wajib Kunjung Museum ini sepenuhnya didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) Tahun Anggaran 2025 sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pelestarian kebudayaan, penguatan pendidikan sejarah, dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap museum sebagai sumber pembelajaran publik. Dengan penyelenggaraan yang berkelanjutan, program ini diharapkan mampu memberi dampak positif bagi pemajuan kebudayaan di Kabupaten Bantul.
