Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bantul Kaji Rencana Rehab Ruang Kelas SD Negeri Kasihan

Beberapa saat yang lalu, Kepala Sekolah SDN Kasihan Bantul berkirim surat ke Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabuaten Bantul terkait rencana perbaikan ruang kelas dan pengalihan fungsi ruang kelas sebagai ruang baca dan ruang bermain. Jajaran guru dan kepala sekolah merasa perlu berkonsultasi dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul mengingat adanya cerita dari berbagai sumber dan dokumen tersisa bahwa konstruksi dari ruang kelas tersebut diduga sebagai Warisan Budaya peninggalan kolonial.

Dinas Kebudayaan (kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengundang pihak terkait antara lain Kepala Sekolah SDN Kasihan dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Jumat (21/1). Pihak SDN Kasihan menyambut baik atas diresponnya laporan, mengingat SDN Kasihan akan diproyeksikan sebagai sekolah ramah anak. Kepala Sekolah juga menyebutkan bahwa dari data awal yang didapat bahwa bangunan sekolah utamanya dua ruang kelas merupakan bangunan peninggalan jaman Belanda. Dalam pertemuan tersebut di sepakati bahwa TACB akan melaksanakan peninjauan lapangan untuk melihat secara langsung fisik fasad bangunan, menggali data-data faktual baik dari lapangan maupun dari literatur ilmiah, juga membandingkan dengan bangunan sekolah serupa di jamannya.