Kerusakan Cagar Budaya salah satunya disebabkan oleh ketidakpedulian dan ketidaktahuan akan prinsip pelestarian serta pemanfaatan dari Cagar Budaya. Kelestarian Cagar Budaya dan Warisan Budaya membutuhkan peran dari semua pihak. Guru sebagai pendidik juga mempunyai peran penting dalam memberikan pemahaman mendalam kepada anak didik terkait dengan pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya tersebut.
Berangkat dari hal tersebut, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul melalui Bidang Warisan Budaya pada hari Selasa (09/08/2022) mengadakan kegiatan Sosialisasi Cagar Budaya dan Warisan Budaya yang bertempat di Hotel Ros In. Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, M.M. tersebut, dihadiri oleh peserta yang merupakan Guru Sejarah/IPS dari SMP Negeri di Kabupaten Bantul.
Acara kali ini mengusung tema "Mengangkat Kepedulian Anak Didik terhadap Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya". Adapun narasumber yang hadir Drs. Sugeng Riyanto, M.Hum. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kemudian Drs. Wahyu Indrasana yang merupakan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bantul serta Jujun Kurniawan, S.S., M.A. yang merupakan Narasumber Tim Ahli Cagar Budaya DIY dan Konsultan Pelestarian Cagar Budaya. [els]
