Jetis — Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Fasilitasi Dewan Kebudayaan Kabupaten Bantul dengan tema “Bantul Bumi Satriya, Untuk Membangun Bantul Makmur dan Berbudaya”, pada Kamis, 13 November 2025, pukul 08.30 WIB, bertempat di Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Drs. Gatot Mujiyana, M.M, K.H. Muhammad Jadul Maulana, S.Ag, dan Ki Udreka, M.Sn, yang masing-masing memberikan pandangan dan gagasan strategis tentang pentingnya nilai-nilai budaya dan karakter Satriya dalam mewujudkan masyarakat Bantul yang berkemajuan namun tetap berakar pada kearifan lokal.
Sarasehan ini menjadi wadah silaturahmi dan diskusi antara pemerintah daerah, tokoh budaya, serta perwakilan masyarakat dalam upaya memperkuat sinergi pembangunan kebudayaan di Bantul.
Peserta yang hadir terdiri dari berbagai unsur, antara lain Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul, Panewu Jetis, Kapolsek Jetis, Danramil Jetis, Kabid ATLS, Lurah Sumberagung, serta para Ketua Rintisan Desa Budaya dari berbagai kalurahan di wilayah Bantul seperti Sumberagung, Patalan, Trirenggo, Srihardono, Sumbermulyo, Donotirto, Tirtohargo, Bangunharjo, Ringinharjo, Timbulharjo. Selain itu, hadir pula perwakilan Karang Taruna, FKKB, KKB, PSTB, PTB, HAMKRI, FKJB, KSSB, Paskikaton, dan PASIBAN.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan dengan dana keistimewaan DIY tahun anggaran 2025 ini, Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul berharap semangat Bantul Bumi Satriya dapat terus digelorakan sebagai landasan dalam membangun masyarakat yang makmur, berkarakter, dan berbudaya.
