Pundong – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul kembali menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Fasilitasi Dewan Kebudayaan dengan tema “Bantul Bumi Satriya, Untuk Membangun Bantul Makmur dan Berbudaya”. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 19 November 2025 pukul 08.30 WIB, bertempat di Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul, dengan dukungan Dana Keistimewaan Tahun Anggaran 2025.
Sarasehan ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidang kebudayaan, yaitu Drs. Gatot Mujiyana, M.M, Prof. Dr. Kasidi, M.Hum, dan KH Jadul Maulana, serta dipandu oleh moderator Nur Janis. Para narasumber menyampaikan pandangan terkait nilai-nilai kesatriyan yang menjadi roh pembangunan kebudayaan di Bantul, sekaligus mendorong pelestarian tradisi dan penguatan karakter masyarakat.
Dalam paparannya, para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dewan kebudayaan, serta masyarakat dalam membangun Bantul yang makmur tanpa meninggalkan akar budaya. Nilai utama dalam konsep Bumi Satriya—seperti keteguhan, keberanian, dan keselarasan—diharapkan dapat menjadi landasan moral dalam pembangunan daerah.
Kegiatan sarasehan ini juga menjadi ruang dialog antara pemangku kepentingan kebudayaan dan masyarakat untuk memperkuat visi kebudayaan Bantul yang maju, adaptif, sekaligus tetap berakar pada kearifan lokal. Dengan terselenggaranya sarasehan ini, diharapkan rekomendasi dan pemikiran strategis dapat memperkaya arah pengembangan kebudayaan di Kabupaten Bantul.
