Jumat (8/4/22), penanaman Pohon Mentaok di area Pendapa Manggala Parasamya II Manding Bantul yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul dalam rangka Launching Majalah Kebudayaan Baru, Mentaok.
Menurut tim redaksi majalah, nama Mentaok dipandang dapat mewakili identitas kebudayaan dikarenakan pohon tersebut merupakan simbol awal berdirinya Kerajaan Mataram. Pada saat itu, Kerajaan Mataram berlokasi di alas (hutan) yang banyak sekali ditanami pohon Mentaok, sehingga dikenal sebagai Alas Mentaok.
Majalah Kebudayaan sebelumnya bernama Majalah Selarong. Dikarenakan terdapat kesamaan nama dengan Jurnal Selarong yang diterbitkan oleh Dewan Kebudayaan Bantul, kemudian nama Majalah Mentaok dipilih sebagai media literasi kebudayaan Kabupaten Bantul yang baru.
"Diharapkan Mentaok menjadi 'brand' kebudayaan di Kabupaten Bantul," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, MM.
Penyerahan secara simbolis cetakan pertama serta penanaman dua buah pohon Menatok di barat pendapa oleh pengampu kegiatan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul beserta perwakilan tim redaksi majalah, menandai kegiatan launching Majalah Mentaok telah resmi dilaksanakan.
