Kraton Yogyakarta Gelar Labuhan Alit di Pantai Parangkusumo

Jumat (4/3/22), Keraton Yogyakarta kembali menggelar Upacara Adat Labuhan Alit di Pantai Parangkusumo. Labuhan ini merupakan tradisi tahunan yang digelar setiap tanggal 30 Rejeb dalam rangka tingalan dalem jumenengan Sultan HB X. Rangkaian upacara adat ini juga akan dilaksanakan di Gunung Merapi dan Gunung Lawu.

Kata labuhan sendiri berasal dari kata dasar labuh yang berarti "dalam keadaan turun atau tergantung ke bawah seperti kelambu, tali jangkar, tirai, atau layar panggung". Maksud dari labuhan adalah sebagai doa dan pengharapan untuk membuang segala macam sifat dan hal-hal yang buruk.

Prosesi Labuhan Alit dimulai dengan serah terima uborampe oleh Bupati Bantul di Pendopo Kapanewon Kretek yang kemudian dilabuhkan ke Pantai Parangkusumo oleh para abdi dalem. Sementara itu, para pengunjung berebut uborampe yang terbawa arus kembali menuju bibir pantai karena dipercaya dapat mendatangkan berkah.

Referensi : @pemkabbantul @tribunjogja