Kasihan — Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul memfasilitasi Paguyuban Karawitan Laras Mudho FPRB Bangunjiwo dalam rangka peringatan Satu Dekade Relawan Bangunjiwo, pada Minggu, 12 Oktober 2025 bertempat di Pendapa Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Dinas Kebudayaan Bantul terhadap pelestarian dan pengembangan seni karawitan tradisional, sekaligus menjadi wadah untuk memperkuat semangat kebersamaan antara para relawan dan masyarakat melalui media budaya.
Paguyuban Karawitan Laras Mudho menampilkan sajian gamelan dan gending khas Jawa yang mengiringi rangkaian acara peringatan satu dekade relawan. Penampilan tersebut turut memeriahkan suasana serta menjadi simbol sinergi antara seni dan kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah Bangunjiwo.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul Yanatun Yunadiana.,S.Si.,M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini sebagai salah satu upaya nyata dalam menjaga keberlanjutan budaya lokal. “Melalui fasilitasi seperti ini, kami berharap kesenian tradisional tetap hidup dan mampu menyatu dalam berbagai kegiatan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan fasilitasi ini didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2025 sebagai bagian dari program penguatan kebudayaan di tingkat kalurahan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong, kepedulian sosial, serta pelestarian budaya di Kalurahan Bangunjiwo semakin tumbuh dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya di Kabupaten Bantul.