Bantul Bumi Satriya: Menguatkan Jati Diri lewat Promosi Museum 2025

Bantul – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul kembali menggelar kegiatan Promosi Museum Tahun 2025 pada Rabu (20/8) pukul 08.00 WIB, bertempat di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Kemusuk, Bantul. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Dinas Kebudayaan Bantul.
 

Kegiatan dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Bantul, Bapak Hermawan Setiaji, S.IP., M.H. yang hadir mewakili Bupati Bantul. Kegiatan promosi museum kali ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Bapak Sektiadi, S.S., M.Hum, Bapak Dr. Hajar Pamadhi, M.A (Hons), dan Bapak Dr. Ahmad Athoillah, M.A.. Para narasumber memberikan pemaparan tentang strategi pengelolaan museum, pengembangan sumber daya manusia, hingga pentingnya museum sebagai ruang pembelajaran lintas generasi.
 

Tidak hanya sesi diskusi, acara juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni budaya, di antaranya Wayang Beber, Sanggar Seni Bimo Murti ft Supriyadi, serta Jazz Gandhes yang memberikan nuansa segar dalam kegiatan promosi ini.
 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus memperkuat branding museum di Bantul sebagai wahana pembelajaran dan hiburan yang kreatif. Seluruh rangkaian kegiatan ini didanai dari Dana Keistimewaan Tahun Anggaran 2025.
 

Dengan adanya promosi museum ini, diharapkan museum-museum di Bantul semakin dikenal, semakin dekat dengan masyarakat, dan menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan Bantul sebagai Bumi Satriya yang berbudaya, berkarakter, dan berdaya saing.