Bantul – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul sukses menyelenggarakan Awarding Workshop Film Tahun 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas generasi muda dalam dunia perfilman. Acara puncak penghargaan ini digelar dengan meriah dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana, S.Si., M.Si.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 11 sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Bantul, yaitu SMA Negeri 1 Sanden, SMK Negeri 1 Pajangan, SMA Negeri 1 Imogiri, SMA Negeri 1 Pleret, SMA Negeri 1 Pundong, SMK Negeri 1 Sewon, SMK Negeri 1 Pleret, MAN 2 Bantul, SMK Negeri 1 Kasihan, SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, dan SMK Negeri 1 Sedayu.
Proses penjurian melibatkan tokoh-tokoh perfilman lokal yang berkompeten, antara lain Tedi Kusyairi (Paguyuban Sineas Bantul), Haryanto (Ketua Forum Desa Sinema Bantul), Husnul Latif (Redaktur Majalah Mentaok), Yulius Permana Jati (Cinemartani), dan Nanik Indrarati (Unique Project).
Dari hasil penilaian dewan juri, diperoleh pemenang utama lomba film sebagai berikut:
Juara 1: SMA Negeri 1 Sanden
Juara 2: SMK Negeri 1 Pajangan
Juara 3: SMA Negeri 1 Imogiri
Sementara itu, sekolah lain memperoleh predikat nominasi lomba film sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan karya kreatif yang dihasilkan.
Selain kategori film terbaik, penghargaan khusus juga diberikan, antara lain:
Sutradara Terbaik: Marcelino Reifan (SMA Negeri 1 Imogiri), Indah Setyaningsih (SMK Negeri 1 Pajangan), Lionel Tobias (SMA Negeri 1 Sanden).
Aktor/Aktris Terbaik: Haris Nur Robbani (SMK Negeri 1 Pajangan), Ikhwan Rofi M (SMK Negeri 1 Pajangan), Nyimas Dyah C (SMA Negeri 1 Imogiri), Bagus Indra (SMA Negeri 1 Imogiri), dan Dhanik S (SMA Negeri 1 Sanden).
Kameramen Terbaik: Aulia Hasya (SMK Negeri 1 Pajangan), Muhammad Nailul Ikhsan (SMA Negeri 1 Imogiri), Yusrina Nur (SMA Negeri 1 Sanden).
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Yanatun Yunadiana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang ekspresi dan wadah pembelajaran bagi pelajar Bantul untuk terus mengembangkan kreativitas di bidang perfilman. “Kami berharap generasi muda Bantul semakin berani berkarya, mampu menceritakan budaya dan kehidupan masyarakat lewat bahasa film,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya Awarding Workshop Film 2025, Dinas Kebudayaan Bantul menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem perfilman lokal sekaligus menumbuhkan sineas muda yang berdaya saing di masa depan.
