Atraksi Warisan Budaya Tak Benda Rintisan Desa Budaya - Mangayubagyo Satu Dasawarsa Keistimewaan DIY

Dalam rangka memperingati Satu Dasawarsa Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul melalui bidang Warisan Budaya mengadakan kegiatan Atraksi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang dimeriahkan oleh penampilan dari 7 Rintisan Desa Budaya Tahun 2022.

Acara yang diselenggarakan di Lapangan Trirenggo tersebut, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul, Drs. Fauzan Mua'rifin dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus laporan penyelenggara acara dari Kepala Bidang Warisan Budaya. Turut hadir Ibu Bupati Bantul, Emi Masruroh Halim, S.Pd yang memberikan semangat dalam menyemarakkan Satu Dasawarsa Keistimewaan DIY untuk pelaku serta penikmat seni yang memadati Lapangan Trirenggo pada hari kedua.

Hari pertama (27/08/2022) dimeriahkan dengan penampilan dari
-️ Kalurahan Wukirsari : Seni Rodat (Tari Manunggal)
- Kalurahan Guwosari : Tari Kolosal Diponegoro (Arya Silarong)
- Kalurahan Jatimulyo : Reog (Galih Jati Sari).

Hari Kedua (28/08/2022) dimeriahkan dengan penampilan dari
- Kalurahan Baturetno : Jatilan (Turonggo Mudo Setyo Manunggal)
- Kalurahan Timbulharjo : Jatilan (Beksa Wiratama)
- Kalurahan Tamantirto : Seni Dadung Awuk (Tri Muda Budaya)
- Kalurahan Gadingsari : Fragmen Gejog Lesung (Laras Budaya)

Beragam potensi kesenian Warisan Budaya Tak Benda telah ditampilkan oleh masing-masing Kalurahan yang dikemas secara apik dan luar biasa. Harapannya, semoga 7 Rintisan Desa Budaya dapat maju dan lolos menjadi Desa Budaya.