Pemerintah Kabupaten Bantul
Dinas Kebudayaan

  • Profil
    • Profil dan Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi Badan Publik
    • Profil Singkat Pejabat Struktural
    • Gambaran Umum Setiap Satuan Kerja
  • PPID Pembantu
    • Form Permintaan Informasi Publik
    • Daftar Pemohon Informasi Publik
    • Alur Permohonan Informasi
    • Tata Cara Pengajuan Keberatan Informasi Publik
    • Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
    • Form Pernyataan Keberatan Atas Permohonan Informasi
    • Tata Cara Pengaduan Penyalahgunaan Wewenang
  • Informasi Kepegawaian
    • Data Pegawai
    • Informasi Penerimaan Pegawai
    • Informasi Penerimaan Calon Tenaga Kerja/Tenaga Kontrak
  • Informasi Publik
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Serta Merta
    • Laporan Akses Informasi Publik
  • Agenda Kegiatan
  • Pengajuan Nomor Induk Kesenian
    • Pengajuan Nomor Induk Kesenian
  • Data
    • Regulasi
      Undang UndangPeraturan MenteriPeraturan PemerintahPeraturan Daerah YogyakartaPeraturan Daerah Kabupaten BantulKeputusan Bupati
      Sekretariat
      Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
      0Tupoksi Dinas Kebudayaan 0Struktur Organisasi
      Sub Bagian Program Keuangan
      7Realisasi Fisik dan Keuangan 2Laporan Kinerja 2Renstra 2Indikator Kinerja Utama 3Perjanjian Kinerja 2Neraca 2Catatan atas Laporan Keuangan 2Daftar Aset dan Inventarisasi 1Rencana Realisasi Anggaran 1Renja 1Rencana Aksi
      Bidang Warisan Budaya
      Seksi Warisan Budaya BendaSeksi Warisan Budaya Tak Benda
      Bidang Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman
      Seksi SejarahSeksi Bahasa dan SastraSeksi Permuseuman

      Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni
      Seksi Adat dan TradisiSeksi Lembaga BudayaSeksi Seni
  • Berita
  • Galeri Foto
  • Kontak
  • Lokasi
  • Beranda
  • Galeri
  • Foto

Galeri Foto


«prev next»
Foto

Upacara Adat : Labuhan Hondodento

Hai Sedulur Budaya Bantul! Kalian pasti sudah tidak asing dengan Labuhan Hondodento. Labuhan ini awal mula dilakukan oleh Yayasan Hondodento Yogyakarta. Tradisi labuhan ini diselenggarakan secara turun temurun oleh keturunan Hondodento yang telah tersebar di beberapa kota di Jawa Tengah hingga Jawa Timur loh.... Labuhan yang rutin dilakukan setiap tanggal 15 suro ini, selalu menarik para wisatawan dan masyarakat di sekitaran pantai parangkusumo untuk menyaksikan prosesi labuhan. Seperti labuhan lainnya, labuhan Hondodento dilakukan untuk melakukan doa bersama dengan mempersembahkan beberapa ubo rampe yang nantinya akan dilabuhkan ke pantai Parangkusumo sebagai wujud rasa syukur. Sedikit informasi nih buat kamu, sebelum adanya kegiatan Labuhan dan kirab biasanya satu hari sebelumnya bakal diadakan pagelaran wayang loh… setelah adanya pagelaran tersebut, pada hari berikutnya bakal dilakukan kirab yang dimulai dari pendopo Parangtritis. Dengan menggunakan pakaian adat jawa para peserta labuhan beriringan menyusuri Pantai Parangkusumo. Dengan urutan barisan paling depan adalah Barisan Bregodo Paksi Katon diikuti dengan para wanita dengan membawa sesaji di depan barisan kemudian disusul barisan lainnya. Tak ketinggalan juga, ada gunungan hasil bumi yang ikut diarak untuk nantinya diperebutkan oleh para penonton upacara labuhan tersebut. Sesampainya di Pantai Parangkusumo semua peserta labuhan duduk bersila menghadap laut dengan formasi yang telah ditentukan. Para wanita pembawa sesaji dinaungi payung kebesaran duduk paling depan. Pada baris selanjutnya diisi oleh wanita pembawa tabur bunga. Barisan selanjutnya diisi oleh peserta Labuhan Hondodento yang datang dari berbagai daerah dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setelah semua sudah duduk dengan rapi dan sesuai formasi yang sudah ditentukan, upacara Labuhan Hondodento dimulai dengan doa bersama. Tak lupa pembacaan riwayat berdirinya Yayasan Hondodento dan tujuan labuhan pada bulan suro tersebut. Acara selanjutnya adalah ritual doa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dipimpin oleh juru kunci Pantai Parangkusumo. Acara doa tersebut diikuti dengan ritual caos dhahar kepada penguasa laut selatan yang diwakili oleh pengurus Yayasan Hondodento dan perwakilan dari tiap kota seperti Yogyakarta, Solo, Madiun, Kediri, Ponorogo, Bantul, dan sebagainya.Kemudian dilanjutkan penaburan bunga yang dilakukan beberapa wanita pembawa tabur bunga. Ritual tabur bunga di tepi Pantai Parangkusumo dan ritual melarung ubo rampe dan sesaji merupakan acara puncak Upacara Labuhan Hondodento.

Senin Pon, 23 November 2020 13:58 WIB


Bagikan ke   Facebook Twitter Google+

  • Arsip Foto
  • 2020
    • Januari3
    • Februari1
    • Maret1
    • November2
    • Desember1
Tag Foto

merti dusun, ramayana, sendratari

  • Arsip Berita
  • Februari 20211
  • Januari 20211
  • Desember 20202
  • November 20206
  • Oktober 20205
  • September 202016
Logo Hari Jadi Bantul ke-189

Bantulkab.go.id
  • Situs Web Pemkab Bantul
  • Forum Diskusi/ide Warga
  • Bukutamu
  • Facebook
Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Media Sosial Disbud

igdisbud

fbdisbud

twdisbud

Tautan
  • Pemerintah Kabupaten Bantul
  • Dinas Kebudayaan DIY
  • Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY
  • Ditjen Kebudayaan
  • Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Pengunjung
  • Pengunjung: 212687
  • Online: 27
  • Hari ini: 223
http://disbud.bantulkab.go.id – Copyright 2021 © Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Bantul
Ke Atas